
Lelaki dengan suara serak itu terus menelepon. Ia berupaya meyakinkan anak-anak muda bersenapan itu sedang berjalan di jalan Allah. Surga pun menanti mereka. “Allahu Akbar.” Senapan meletus. Orang-orang kocar-kacir dengan jeritan histeris. Tubuh-tubuh roboh. Darah menggenang di mana-mana.
Film Hotel Mumbai (2019) memang menegangkan. Teror dan ketegangan hadir menit demi menit. Film garapan sutradara Anthony Maras dan John Collee ini mengangkat kisah nyata di Mumbai pada tahun 2008. Saat itu, 26 November, sekelompok teroris dari Lashkar-e-Taiba yang berbasis di Pakistan ini berperahu menuju Mumbai. Kelompok ini terdiri dari sepuluh anak muda. Mereka bersenjata AK47, pistol, dan granat.