“Papa, kenapa tangannya berdarah?”
“Kena kuku saat papa garuk.”
“Makanya potong kuku, Pa.”
Si Kecil berlari ke belakang, membongkar kotak obat, dan membawakan saya plester luka bergambar princess.
“Aku aja, Pa.”
Ia merobek bungkus plester tersebut. Melepas kertas yang menutupnya. Kemudian menempelkan di bagian lengan saya yang berdarah.