Sigit Kurniawan

  Jurnalis penyuka soto, filsafat, dan marketing. Menulis buku Perempuan yang Pergi Pagi-Pagi (2018).

   



24 Stories by Sigit Kurniawan

Jurnalisme Musik dan Tamparan pada Peliputan Musik di Indonesia

Menulis musik itu menulis tentang manusia. Demikian ujar Taufiq Rahman dalam prakata di buku yang kemudian ditegaskan kembali oleh Idhar Resmadi, penulis buku ini,...
0 5 min read

Laku Investigasi Seorang Kartunis

Hobi membaca buku, menyambangi perpustakaan, mengkliping koran menjadi modal awal Robert Graysmith mencari dalang pembunuhan berantai di San Francisco. BAGI SEORANG wartawan seperti saya,...
0 3 min read

The Platform dan Kematian Sistematis

Menonton film The Plaftorm (2019) garapan Galder Gaztelu-Urrutia mengingatkan saya pada pelatihan analisis sosial setahun sebelum Soeharto jatuh. Film yang tayang di Netflix ini...
0 3 min read

Storytelling dan Tato di Leher

“Mengapa mentato tulisan Ratna di leher Anda?” “Ratna adalah mantan istri saya.” “Kalian bercerai?” “Iya. Dulu saya orang bodoh. Tukang mabuk. Pokoknya jadi orang...
0 1 min read

Bulan

Semalam istri saya sesumbar ingin ngajak Jagad pergi ke planetarium. Mau melihat gerhana bulan. Mereka berdua melesat ke Taman Ismail Marzuki. Naik taksi online....
0 1 min read

Paul Heru dan Buku Barunya

Saban kali ketemu Mas Heru saya selalu sungkan. Tepatnya was-was, jangan-jangan dia melontarkan pertanyaan sama: kapan kamu menulis buku sendiri? Pertanyaan itu sudah berulangkali....
0 1 min read